Black & Veatch: LNG Technology, Infrastructure Requirements Push Collaborative Natural Gas Solutions | Black & Veatch

Black & Veatch: LNG Technology, Infrastructure Requirements Push Collaborative Natural Gas Solutions

Strategic Directions Report highlights global trends driving gas sector opportunities

Sustained low natural gas prices and evolving global supply dynamics are pushing natural gas industry players to innovate and find flexible solutions to meet market needs. The newly released 2017 Strategic Directions: Natural Gas Industry Report by Black & Veatch examines how organizations are planning for long-term, sustainable operations that can accommodate rising supplies and deliver them to markets eager to use natural gas as a cheaper and cleaner power generation source.

Key report findings reflect the growing role of the liquefied natural gas (LNG) trade in shifting oversupply from countries like the United States to growing demand centers in Asia, Latin America, India and Sub-Saharan Africa.  

“Global LNG activity is impacted by a number of factors including foreign relations, emerging production leaders and available infrastructure. Some of these issues may be perceived as challenges, but many industry leaders are now keeping a close watch on international events to proactively map out future business opportunities.”

Hoe Wai Cheong, President of Black & Veatch’s oil & gas business

The report emphasizes calls from the industry to fund the infrastructure investments that will be pivotal to accommodating increased LNG imports and exports, including floating LNG (FLNG) applications and natural gas-based combined-cycle plants. 

"Production efficiencies made in recent years have stoked a steady increase in global supply. However, the ability of emerging markets to absorb this supply, given the lack of terminals, pipelines and other infrastructure, will require collaboration with end users and gas-to-power integration experts.”

John Chevrette, President of Black & Veatch management consulting

 Other key findings include:

  • One of the most dramatic swings from previous years’ surveys is the expectation for sustained lower global crude oil prices between now and 2020. Nearly half of the industry respondents now expect prices to only be between $40 and $50 per barrel. In the 2016 report, merely 7 percent listed this price range as their expectation. Oil and gas prices have historically been indexed in many markets, signaling a shift in survey respondents’ outlook for the industry.
  • Survey results show that the industry sees building pipelines (32 percent) and investing in LNG (27 percent) as the most critical investments for growth.
  • Nearly one-third of respondents (27 percent) are planning to balance new renewable energy with gas resources.  
  • Less than one-third of respondents (32 percent) are using data to manage risk, with other key management functions like budgeting, strategic planning and daily operations even less reliant on data (30 percent).
  • Impending final rules from the U.S. Pipeline and Hazardous Materials Safety Administration (PHMSA) could make business more difficult and increase costs for customers, according to 44 percent of natural gas storage operators.

The report also analyzes how natural gas providers are focusing on finding operational efficiencies, divesting non-core assets and comprehensively strengthening their organizational foundations to remain competitive. Organizations such as storage operators are also implementing varied strategies to cope with a changing regulatory landscape.

“Those who do not commit to optimizing internal processes now, or see the bigger global picture in terms of where the market is headed, risk being unable to capitalize on big opportunities down the road,” added Cheong.

Editor’s Notes:

  • Black & Veatch’s report is based on a survey of 338 qualified utility, municipal, commercial and community stakeholders.
  • The full Black & Veatch report is available for free download at http://www.bv.com/reports.

Black & Veatch Media Contact Information:

BEATRICE LIVIOCO | +1 571-366-6984 P | +1 240-401-5504 M | liviocob@bv.com
24-HOUR MEDIA HOTLINE | +1 866-496-9149

 

 

Black & Veatch: Teknologi LNG, Persyaratan Infrastruktur Hasilkan Solusi Kolaboratif untuk Gas Alam

OVERLAND PARK, KANSAS | TUESDAY, NOVEMBER 7, 2017

Laporan Petunjuk Strategis (Strategic Directions Report) menyoroti tren global yang mendorong peluang sektor gas

Harga rendah gas alam yang terus berlanjut dan terus berkembangnya dinamika pasokan global mendorong para pelaku usaha industri gas alam untuk berinovasi serta menemukan solusi fleksibel untuk memenuhi kebutuhan pasar. Petunjuk Strategis 2017 yang baru dirilis: Laporan Industri Gas Alam oleh Black & Veatch meneliti bagaimana perusahaan merencanakan operasi berkelanjutan jangka panjang yang dapat mengakomodasi kenaikan pasokan dan mengantarkannya  menuju pasar yang berkeinginan untuk menggunakan gas alam sebagai sumber pembangkit listrik yang lebih murah dan lebih bersih.

Temuan utama dalam laporan tersebut mencerminkan pertumbuhan peran perdagangan gas alam cair (liquefied natural gas / LNG) dalam mengalihkan pasokan berlebih dari negara-negara seperti Amerika Serikat ke pusat-pusat permintaan yang terus meningkat di Asia, Amerika Latin, India dan Afrika Sub-Sahara.

"Kegiatan LNG global dipengaruhi oleh sejumlah faktor termasuk hubungan luar negeri, para pemimpin produksi baru dan ketersediaan infrastruktur. Beberapa dari isu ini dapat dianggap sebagai tantangan, namun banyak pemimpin industri sekarang terus mencermati peristiwa internasional dan  memetakan peluang bisnis di masa depan secara proaktif."

Hoe Wai Cheong, Presiden Bisnis Minyak & Gas Black & Veatch

Laporan tersebut menekankan seruan dari industri untuk mendanai investasi infrastruktur yang akan menjadi sangat penting dalam mengakomodasi peningkatan impor dan ekspor LNG, termasuk aplikasi floating LNG (FLNG) serta pembangkit berbasis gas alam dengan siklus gabungan (combined-cycle).

"Efisiensi produksi yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir telah memicu peningkatan yang stabil akan pasokan global. Namun, kemampuan pasar negara berkembang untuk menyerap pasokan ini akan membutuhkan kolaborasi dengan pengguna akhir dan pakar integrasi untuk gas-ke-tenaga listrik, mengingat kurangnya ketersidaan terminal penerimaan, jaringan pipa dan infrastruktur lainnya."

John Chevrette, Presiden Black & Veatch untuk Manajemen Konsultasi.

Temuan penting lainnya meliputi:

  • Salah satu perubahan paling dramatis dari survei tahun-tahun sebelumnya adalah harapan untuk mempertahankan harga minyak mentah dunia tetap rendah dari sekarang hingga tahun 2020. Hampir setengah dari responden industri sekarang ini memperkirakan harga akan tetap berkisar pada $40 dan $50 per barel. Dalam laporan 2016, hanya 7 persen yang mencantumkan kisaran harga ini sebagai ekspektasi mereka. Harga minyak dan gas secara historis telah diindeks di banyak pasar, menandakan pergeseran pandangan responden survei untuk industri ini.
  • Hasil survei menunjukkan bahwa industri melihat pembangunan jalur pipa (32 persen) dan investasi di LNG (27 persen) sebagai investasi yang paling penting bagi pertumbuhan industri.
  • Hampir sepertiga responden (27 persen) merencanakan untuk menyeimbangkan energi baru terbarukan dengan sumber daya gas.
  • Kurang dari sepertiga responden (32 persen) menggunakan data untuk mengelola risiko, dengan fungsi manajemen kunci lainnya seperti penganggaran, perencanaan strategis dan operasional sehari-hari yang bahkan kurang bergantung pada data (30 persen).
  • Menurut 44 persen operator penyimpanan gas alam, peraturan akhir yang akan dikeluarkan oleh U.S. Pipeline & Hazardous Materials Safety Administration (PHMSA) dapat menyebabkan bisnis menjadi lebih rumit dan meningkatkan biaya bagi pelanggan.

Laporan tersebut juga menganalisis bagaimana penyedia gas alam memusatkan perhatian untuk menemukan efisiensi operasional, melakukan divestasi aset non-inti dan memperkuat fondasi organisasi secara komprehensif agar tetap kompetitif. Organisasi seperti operator penyimpanan juga menerapkan beragam strategi untuk mengatasi kebijakan peraturan yang berubah.

"Mereka yang tidak berkomitmen untuk mengoptimalkan proses internal sekarang, atau tidak melihat gambaran global yang lebih besar akan arah pergerakan pasar, berisiko untuk tidak dapat memanfaatkan peluang besar di jalan," tambah Cheong.

 

Informasi Kontak Media:

KEITH MORRISON | +65 6761 3510 p | +65 96665214 m | MorrisonKW@BV.com
24-HOUR MEDIA HOTLINE | +1 866 496 9149
CHANDRAWATI HADISUMARTO | +62 811854498 m | chandra@prismapr.co.id

About Black & Veatch

Black & Veatch is an employee-owned, global leader in building critical human infrastructure in Energy, Water, Telecommunications and Government Services. Since 1915, we have helped our clients improve the lives of people in over 100 countries through consulting, engineering, construction, operations and program management. Our revenues in 2018 were US$3.5 billion. Follow us on social media.

Meet Black & Veatch

We seek partners in innovation. Let's start the conversation.